Rabu, 03 Juni 2020

Renungan Dibalik Pandemi !!!

Renungan Dibalik Pandemi !!! - Pada saat ini dunia sedang di hebohkan dan dibuat gempar oleh serangan wabah virus Corona. Semua manusia tenggelam pada rasa takut terhadap virus tersebut. Kita lihat sendri bagaimana saat ini manusia sibuk menjaga diri mereka dengan berbagai perlindungan agar tidak terjangkit virus ini.

Hikmah Covid-19
Data terakhir senin 02 Juni 2020, sudah 27.549 penduduk Indonesia yang terjangkit virus ini. Sungguh mengerikan bukan! namun sebagai muslim tentunya kita harus dapat memahami dan memetik hikmah dari ujian yang Allah berikan saat ini, karena tidak ada apapun yang terjadi didunia ini tanpa seizin Allah. Jika sebegitunya kita takut kepada virus corona ini, seharusnya kita juga harus lebih takut kepada siapa yang telah mengirimkan virus ini yaitu Allah.

Baca Juga : Mengapa Takut Menikah?

Kita harusnya malu pada diri kita karena kita terlalu banyak memikirkan dunia sehingga Allah kirimkan bencana ini agar kita kembali bermuhasabah dan mawas diri. Allah rindu dengan tangisan hambanya ditengah malam yang memohon pertolongannya. Apa virus Covid-19 ini tidak cukup bagi kita untuk kembali kepada Allah? Mari sama-sama hal ini kita jadikan momentum khusus nya umat Islam untuk memperkuat iman kita kepada Allah.

Ramadhan tahun ini begitu terasa berbeda, karena tidak seperti Ramadhan di tahun-tahun lalu. Dimana Ramadhan umat muslim berbondong-bondong unttuk solat berjamaah di Masjid, namun Ramadhan tahun ini malah sebaliknya, pemerintah mau tidak mau harus memerintahkan kepada umat muslim untuk solat dirumah. Sungguh menyedihkan bukan? Ramdahan yang biasanya di Masjid-masjid terdengar bacaan-bacaan Al-Quran dimana-mana, namun tahun ini hanya terdengar dirumah-rumah para umat muslim saja.

Oleh karena itu mari sama-sama kita bekerjasama, mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini, agar ujian ini dapat segera kita lewati. Semoga fenomena kejadian ini dapat menjadi hikmah bagi kita semua, khususnya umat muslim untuk kembali mendekatkan dirinya kepada Allah.