Jumat, 23 Februari 2018

Sudahkah Anda Menjadi Orang yang Ikhlas?


Sudahkah Anda Menjadi Orang yang Ikhlas?Saat mendengar kata ikhlas hal pertama yang muncul di pemikirian kita ialah sebuah rasa yang penuh kerelaan dan tanpa paksaan dalam setiap apa yang dilakukakan dan yang telah terjadi. Kata ikhlas memliki makna yang begitu dahsyat jika kita mau lebih memaknai kata itu, mengapa demikian? Karena orientasi dari ikhlas dibutuhkan baik hubungan dengan sesama manusia maupaun hubungan dengan Allah SWT.

Melihat ikhlas dalam hubungan sesama manusia pada dasarnya harusnya adanya kata “saling”. Maksudnya ialah perlu adanya kebesaran jiwa terhadap orang yang ikhlas dan perlu juga adanya orang yang menjaga keikhlasan. Disinilah kata saling itu dibutuhkan. Contoh: Pak Ali meminta tolong dengan Pak Budi yang merupakan sahabatnya untuk membersihkan rumput halaman rumahnya. Melihat contoh ini, bahwa Pak Ali meminta tolong dengan Pak Budi tanpa ia mengatakan akan memberikan sebuah imbalan untuk Pak Budi yang tidak lain sahabat beliau. Apa yang seharusnya Pak Ali lakukan? Disini konsep menjaga keikhlasan diperlukan, Mengapa? Jika Pak Ali meminta tolong ke Pak Budi, otomatis Pak Budi akan menolong dengan ikhlas karena Pak Ali adalah sahabatnya. Namun harus diingat Pak Ali harus bijaksana dengan menjaga keikhlasan Pak Budi, sebab Pak Budi sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu Pak Ali. Bagimana cara menjaga keikhlasan Pak Budi? Misalnya pak Ali menyediakan makanan dan minuman saat PaK Budi membantunya membersihkan halaman rumahnya dan memberikan sejumlah uang kepada pak Budi demi menjaga keikhlasan Pak Budi yang telah membantunya. Tentu Pak Budi yang mulanya sudah niat dengan ikhlas membantu Pak Ali akan tambah lebih ikhlas dengan kebijaksanaan Pak Ali yang telah memberikan uang dan makanan untuknya.

Jika kita melihat dari kejadian itu, timbul pertanyaan? Berarti Pak Budi tidak ikhlas karena mendapatkan makanan dan uang. Tentu tidak, niat ikhlas Pak Budi yang membantu Pak Ali dijaga oleh kebijaksanaan Pak Ali. Kita saja misalnya jika diminta tolong sama temen kita untuk membantunya namun dia tidak ada rasa pengertiannya kepada kita sedangkan kita sudah mengahbiskan waktu dan tenaga, tentu pada lain waktu ketika ia meminta tolong kepada kita maka kita akan mencari alasan atau enggan membantunya. Itu adalah hal yang lumrah dari setiap diri manusia. Maka dari itu perlu adanya saling menjaga keikhlasan itu.

Ikhlas terhadap hubungan kepada Allah SWT. Apa maksudnya? Ikhlas disini tentu mengandung makna bahwa dalam setiap ibadah yang kita lakukan tidak mengharapkan apa-apa kecuali hanya Ridho Allah saja. Namun jika kita mengharapkan surga apa kita tidak ikhlas? Yang tentu kita belum tergolong orang yang ikhlas karena masih mengaharpkan imbalan yaitu surga. Orang yang ikhlas itu ia tidak mengharapkan itu surga juga tidak menginginkan itu neraka. Ia hanya menginginkan Ridho Allah. Tapi apakah dengan kita berdoa meminta kepada Allah dan berharap kepadanya kita tergolong orang yang tidak Ikhlas? Jawabannya tentu tidak. Karena berdoa dan memohon kepada Allah adalah bentuk penghambaan diri kita sebagai makhluk yang lemah dan butuh bantuan Allah serta Allah sangat suka orang yang memohon dan meminta kepadanya.

Oleh karena itu mulailah menjadi orang yang ikhlas baik dalam hubungan sesama manusia maupun hubungan kepada Allah.  
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar