Dimana itu Cinta? - Kita sering mencari dan bertanya dimana sih
cinta? Khususnya bagi yang jomblo alias belum menikah. Mengapa pertanyaan itu
hadir, sebab sejatinya semua orang membutuhkan pasangan karena tidak ada
manusia yang ingin hidup sendiri tanpa pasangan. Namun permasalahannya orang
sangat sulit menemukan dimana cinta nya, dan jika ia sudah menemukan cinta nya
pertanyaan yang muncul apa benar cinta yang ia temukan adalah cinta sejatinya
yang sudah digariskan Allah kepada Nya. Disini
saya akan coba menjawab pertanyaan itu.
Cinta itu kata orang seperti hantu
jalangkung, datang tak dijemput pulang tak diantar. Saya setuju dengan ungkapan
horror itu. Mengapa demikian? sebab kita tidak bisa menentukan kita akan cinta
sama siapa, kapan, dimana, dan bagimana kita bisa bertemu dengan cinta itu.
Oleh sebab itu hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri.
Untuk apa hal itu dilakukan? Agar saat cinta itu hadir kita sudah tau bagaimana
menyikapi cinta dengan benar.
Jika kita pergi ke took buku, kita tentu akan
banyak menemukan berbagai macam hal yang berkaitan dengan cinta, dengan segala
teori dan ulasannya. Hal tersebut menurut saya akan sangat membingungkan karena
semua orang berbeda dalam memandang sosok cinta. Mengapa bisa berbeda? Karena
cinta itu bersifat rasa dan setiap orang memiliki pendapat yang berbeda soal
rasa. Baik saya analogikan rasa seperti ini, ada dua orang pria yang sama-sama
makan mie goreng yang dibuat dengan rasa yang pedas. Pria pertama menyukai
pedas dan pria kedua tidak suka dengan pedas. Apa yang terjadi saat mereka
sama-sama makan mie goreng yang pedas? Maka ungkapan yang keluar dari pria
pertama yang suka dengan pedas tentu biasa saja dan menikmati makanannya,
sedangkan pria kedua yang tidas menyukai pedas akan sangat merasa terganggu
alias tidak menyukai mie goreng tersebut. Begitulah cinta, kita tidak bisa
menyamakan rasa cinta karena setiap orang berbeda-beda dalam merasai cinta
itu.
Kembali pada tema kita, dimana sih cinta? Pertanyaan
tersebut Tidak ada orang yang bisa menjawabnya, namun kita bisa merasakan
kehadirannya dan menganalisa apa benar ini cinta. Bagaimana kita merasakannya?
saat cinta itu hadir akan terjadi perubahan pada diri kita yaitu perasaan
senang, gelisah, gugup, kepikiran, dan lain sebagainya yang bercampur baur
ketika berkaitan dengan orang yang kita cintai itu. Namun kita perlu
menganalisa terlebih dahulu apakah benar itu cinta? Untuk menjawab hal tersebut
kita membutuhkan pemahaman soal cinta. Karena cinta yang bersifat rasa itu
berbeda. Dibalik semua hal tersebut tersimpan sebuah sebab atau hal yang
menjadi dasar kita mencintainya. Namun uangkapan soal “cinta itu hadir tanpa
sebab” karena ia terjadi secara spontanitas. Perlu saya luruskan, cinta itu
terjadi secara spontan, namun dbalik rasa spontan tersebut, ada sebab-sebab
kita cinta mencintainya. Bohong jika ada orang mengatakan ia jatuh cinta tanpa
sebab.
Sebab? Kenapa cinta hadir oleh sebab?
Jawabnya nya karena adanya rasa yang dilihat dan dirasakan oleh adanya sisi
lain pada seseorang tersebut yang itu penting dan berkesan sehingga menjadi
sesuatu pemicu kehadiran cinta. Jika ada kata pemicu berarty itulah sebab. Pada
saat kita sudah memahami hal tersebut maka kombinasikanlah semua unsur yang
menghadirkan itu cinta serta gunakan logika sebagai neraca pengukur kita agar
kita pada koridor yang benar dan tidak salah mencintai orang tersebut.
Pembahasan tentang Cinta akan kembali kita
ulas pada postingan saya tanggal 19 Februari 2018 nanti. Trimakasih sudah
meluangkan waktu membaca dan mengunjungi blog saya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar