Senin, 23 April 2018

Goresan Pena


GoresanPenaMemahami hidup ini tidakkah semudah yang kita bayangkan ternyata. Ada banyak problem dan suka duka didalamnya. Namun waktu pelan tapi pasti banyak mengjarkan kita akan arti sebuah hidup. Pengalaman adalah sosok guru yang tidak pernah lelah mengajari kita. Kita perlahan mulai memahami bahwa kehduapan adalah sebuah roda yang terus beputar, ada kala kita berada pada posisi diatas dan tak jarang kita berada dibawah.

Satu demi satu impian dan harapan yang kita letakkan dulu mulai terlihat. Hasil yang didapat masing-masing tentu berbeda, tergantung seberapa besar keinginan kita mewujudkannya. Oleh karenanya dibutuhkan pondasi yang kuat dahulu untuk membangun itu semua. Mengapa ada yang gagal atau belum berhasil, sebab pondasi yang mereka letakkan dahulu tidaklah kuat. Maka dari itu perlu tekad yang sekeras batu karang agar ombak tak mampu menghancurkanya.

Saat ini matahari mulai bersinar, hasil lelah sudah terbayar satu persatu. Tinggal bagaimana kita menjaga itu semua, agar hal itu tidak hilang. Tentunya menjaga dan mempertahankan  itu jauh lebih sulit daripada meraihnya. Jika dahulu kita memplaning sebuah impian yang ingin kita raih, namun saat ini setelah hasil sudah mulai diterima konsep yang harus kita buat adalah merawat itu semua.

Rasa syukur merupakan adalah kata yang tentunya bisa mendeskripsikan akan perasaan bahagia terhadap nikmat yang telah Allah berikan dalam hidup kita. Hal ini tentu tidak boleh dilupakan, karena berkatnya serta dibarengi ikhtiar kita apa yang kita harapkan bisa terwujud. Rasa syukur adalah bentuk perwujudan kita sebagai makhluk yang lemah dan tanpa daya kepada sang maha kuasa yakni Allah SWT. Sehingga kita tidak akan pernah merasa sombong dan lupa diri terhadap segala hasil yang telah diraih.

Akhir ini hidup tetap menjadi misteri yang maha kuasa, berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan kita baik itu bahagia atau menderita adalah sebuah pilihan kita sendri, oleh sebab itu perencanaan dalam hidup tentunya dibutuhkan untuk meraih kata bahagia di akhir cerita kita nanti.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar