Jumat, 16 Februari 2018

Cerita Kita...

Cerita Kita... - Saat menulis pengalaman ini aku tidak tahu apa yang aku rasakan, semua terasa terlalu indah. namun sungguh aku hanya bisa mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang telah allah berikan ini. Selangkah lagi aku akan menapaki jenjang kehidupan baru yang disebut rumah tangga, Semoga niat baik ini dilancarkan amin.

Masih sangat terbayang jelas diingtan ku bagimana sebuah cincin disrungkan oleh ibu ku ke tangannya. Sungguh peristiwa itu sudah sangat lama ku nanti, insyallah dialah wanita yang akan menjadi pendamping hidup ku dunia dan akhirat. Tetesan air mata kedua orang tua kami mengiringi peristiwa sakral itu. Perjuangan ayah ku yang saat itu sedang sakit namun beliau tetap memaksakan diri ikut pergi menemani ku untuk bertemu keluarganya sungguh sampai kapan pun tidak akan pernah bisa ku balas. Terima kasih ayah dan ibu atas semua pengorbanan mu demi melihat anak mu bisa naik pelaminan nantinya.

Ayah dan Ibu sehat selalu ya, aku tidak mau jika dihari bahagia ku nanti tidak ada kalian disamping ku. seandainya sehat ku ini bisa ku tukar untuk menggantikan sakit mu sungguh sudah sejak dulu ku lakukan hal itu. Ayah dan ibu, aku mohon maaf jika sampai detik ini belum bisa membahagiakan kalian sepenuhnya dimasa tua kalian. Sungguh kalian lah salah satu kunci surga ku, maka dari itu aku mohon maafkanlah jika anakmu banyak salah padamu.

Untuk calon istriku disana, aku sadar bahwa aku ini bukanlah laki-laki yang baik. Namun Allah telah menitipkan dirimu pada ku sebagai amanah untuk membimbing Mu nanti menuju Ridho Nya. Tolonglah bantu calon suami Mu ini agar bisa menjadi imam yang baik untuk mu dan anak-anak kita nantinya insyallah. Sungguh engkaulah anugrah terindah yang telah diberikan allah pada ku.

Terlalu banyak kealpaan pada diriku namun Allah dengan Rahman dan Rahim Nya mengamanahkan pada diri Ku seorang wanita yang begitu amat sempurna bagi Ku untuk menjaga Nya hingga Roh dan Jasad ini berpisah. Sungguh engkaulah cermin diri ku nanti calon istri ku. Aku akan terus belajar dan berusaha untuk menjadi imam yang baik untuk mu.

Sungguh Allah maha kuasa atas segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi ini. Begitu indah sekenario yang telah dituliskan oleh Nya dalam perjalan kita hingga sampai detik ini. Jujur aku tidak mampu menebak, mengira-mengira, bahkan mengetahui alur cerita yang telah disusun Allah ini untuk mempertemukan kita. Bahkan ending cerita ini aku serahkan semuanya pada Nya dan aku hanya memohon berikanlah yang terbaik menurutnya untuk hidup ku dan calon istri ku nanti.

Diakhir tulisan ini penulis berpesan kepada pembaca, teruslah berprasangka baik kepada Allah terhadap ikhtiar mu menemukan tulang rusukmu yang hilang. Mintalah kepada Nya dalam sujud Mu. Sungguh Allah akan lebih dekat pada kita jika kita mau dan mendekat kepada Nya. Allah akan berikan yang terbaik menurutnya dan jauh seribu kali lebih baik dari yang kita inginkan, karena Allah akan berikan jodoh yang kita butuhkan bukan yang kau inginkan.    

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar