Jumat, 16 Februari 2018

Mengapa Sulit Menunaikan Solat 5 Waktu?


Mengapa Sulit Menunaikan Solat 5 Waktu? - Dilihat dari judulnya mungkin Pertanyaan ni sering kali kita tanyakan pada diri kita sendiri termasuk penulis. Berbagai macam opini dan argumen dikemukakan orang untuk menjelasakan penyebabnya. Disini saya ingin berbagi pengalaman saya saat awal-awal mulai melaksanakan solat 5 waktu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca blog saya.

Saya katakan sejujuranya solat itu mudah dikerjakan jika kita ada niat yang kuat untuk mengerjakannya, namun solat akan terasa berat saat kita menunda dan menyepelekannya. Sebelum saya berbagi pengalaman saya tentang awal melaksanakan solat lima waktu ada satu hal yang saya ingin tanyakan kepada pembaca yaitu apakah solat itu kewajiban atau kebutuhan menurut anda? Pertanyaan terlihat sederhana namun mempunyai makna yang dalam jika kita menelaahnya. Baik, dapat saya katakan pembaca pasti pada umumnya mengatakan solat itu kewajiban karena merupakan perintah dari Allah yang disampaikan oleh nabi kita Muhammad SAW kepada kita.

Jika melihat dari konteksnya memang jawaban pembaca benar, namun jika kita memaknai solat itu kewajiban dan kewajiban itu merupakan perintah maka hal pertama yang muncul dalam pemikiran kita bahwa kita diperintah, Dan pada umumnya manusia itu tidak suka diperintah dalam hal apapun. Baik disini saya akan coba menguraikan tentang perbedaan solat merupakan kewajiban dan solat merupakan kebutuhan.

Pada saat kita menimbulkan pemahaman tentang solat merupakan kewajiban/perintah hal yang terjadi adalah kita akan merasa berat untuk mengerjakannya. Mengapa demikian? Jawabannya sebab manusia pada umumnya tidak suka diperintah dan seandainya kita mengerjakannya maka yang akan timbul dipemikiran kita bahwa saat kita mengerjakannya kita akan mengharapkan imbalan/balasan dari Allah. Apa hal itu salah? Tentu tidak, namun jika pemahaman itu yang kita terapkan dalam solat maka percayalah kita akan berat mengerjakannya.

Timbul pertanyaan selanjutnya, jadi bagaimana seharusnya kita menyikapi solat tersebut?  Baiklah disini saya melanjutkan penjelasan tentang solat merupakan kebutuhan. Pada umumnya kita mengetahui bahwa arti dari kata “Kebutuhan” adalah sesuatu yang harus dan mau tidak mau harus kita dapat, benar? Ya kurang lebih itulah arti dari kata itu. Baik jika kita sudah tau arti dari kata kebutuhan maka coba kita hubungkan dengan solat! Jika solat merupakan kebutuhan berarti solat itu sesuatu yang harus dan mau tidak mau kita kerjakan.

Baik akan saya analogikan seperti ini agar pembaca mudah memahaminya. Jika manusia tidak makan dan minum maka manusia akan mati. Itu adalah pernyataan yang tidak terbantahkan, yang artinya mau tidak mau manusia harus makan dan minum agar bisa bertahan hidup. Dari pernyataan tersebut jika kita telaah maka hal kita dapatkan bahwa, manusia akan melakukan dan mengerjakan aktivitas makan dan minum dengan ikhlas, tanpa disuruh, tanpa ada paksaan, tanpa mengharapkan imbalan apapun dari seseorang. Oke jika kita gabungkan kata kebutuhan itu dalam solat maka yang terjadi apa? Manusia akan melaksanakan solat 5 waktu bahkan bisa ditambah dengan solat-solat sunat lainnya sebab mereka menganggap solat itu adalah kebutuhan mereka, dan mereka akan dengan ikhlas, tanpa disuruh, tanpa ada beban, tanpa mengharapkan imbalan apapun dalam mengerjakannya.

Disaat manusia sudah merasakan solat 5 waktu tersebut adalah kebutuhan maka yang tercipta adalah keikhlasan dalam solat dan semata-mata mengharapkan Ridho Allah. Jadi saat kita mengerjakannya akan terasa jauh lebih ringan dan tanpa beban. Untuk mencapai solat pada tahap kebutuhan tentu hal tersebut tidaklah mudah. Kita perlu adanya niat yang kuat untuk istiqomah mengerjakannya.

Awal mula penulis mengerjakannya hal yang saya rasakan juga seperti itu, solat terasa berat. Namun saat saya berusaha istiqomah dalam mengerjakannya perlahan tapi pasti solat yang saya kerjakan berubah maknanya dari yang merupakan kewajiban berubah menjadi kebutuhan untuk saya. Tentu yang namanya kebutuhan itu wajib alias harus. Jadi saat saya belum mengerjakan solat saya merasakan ketidaktenangan, ada yang mengganjal dihati, merasa ada yang kurang dan hal itu menggangu aktivitas saya, sehingga saya harus mengerjakannya. Sama halnya saat saya belum makan maka saya akan merasakan lapar dan aktivitas saya terganggu dan mau tidak mau saya harus makan.

Mungkin itu saja pembahasan saya tentang “Mengapa sulit Menunaikan Solat 5 waktu?” semoga bermanfaat dan kita semua bisa sampai pada tahap solat sebagai kebutuhan, amin.     
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar